1 Februari 2011

Wanita Tertua di Dunia Meninggal Pada Usia 115 Tahun

Wanita tertua di dunia meninggal dunia Senin di rumahnya di Texas, Amerika Serikat, pada usia 115 tahun, kata penjaganya.
Eunice Sanborn baru memegang gelar orang tertua di dunia itu selama kurang dari tiga bulan setelah kematian Eugenie Blanchard, seorang perawat dari West Indies Prancis, pada 4 November 2010.
Anak laki-laki adopsinya, David French -- teman Sanborn dalam waktu lama yang pertama ia temui ketika ia berusia lima tahun -- dan isterinya Rena memberikan perawatan 24 jam sehingga Sanborn dapat tetap di rumahnya.
Ia meninggal pada pukul 6 waktu setempat (pukul 19 WIB).
"Itu kematian yang sangat damai. Ia tidak merasa gelisah," tutur French pada AFP.
"Tuhan hanya memanggilnya pulang. Ia telah menggunakannya sebagai seorang saksi yang sangat kuat selama 115 tahun."
Ketika sebuah organisasi yang melacak dan mengesahkan orang-orang berusia 100 tahun ke atas mendaftar usia Sanborn sebagai 114 tahun, keluarganya menyatakan Biro Sensus AS dengan keliru telah mencatat tahun kelahirannya sebagai 1896 ketimbang 1895.
Sanborn merayakan ulang tahun ke-115-nya pada 20 Juli.
Lahir di Lake Charles, Louisiana, ia pindah ke Texas setelah kematian suami pertamanya, Joseph Orchin.
Meskipun ia tak pernah bekerja di luar rumah, Sanborn tetap sibuk denga kegiatan masyarakat sepanjang hidupnya. Ia adalah anggota aktif Gereja First Babtist di Jacksonville dan menyanyi dalam paduan suara di tempat itu selama beberapa tahun.
Besse Cooper dari negara bagian Georgia AS - lahir pada 26 Agustus 1986 -- sekarang adalah wanita tertua di dunia, menurut Kelompok Riset Gerontologi.
Cooper lahir sebagai Besse Brown di daerah Sullivan, Tennessee, anak ketiga dari delapan anak. Ia tamat dari East Tennessee Normal School dan menjadi guru di kampung halamannya Tennessee sebelum pindah ke Georgia.
Ia menikah dengan Luther Cooper pada 1924, menjanda pada 1963. Ia memuji usia panjangnya untuk memikirkan urusannya sendiri dan tidak makan sampingan.
Cooper tinggal di rumah perawatan Walton Regional Medical Center di Monroe, Georgia.
Sampai ulang tahunnya yang ke-14, Cooper memiliki 4 anak, 11 cucu, 15 cicit dan 1 buyut.

RAMALAN CUACA

Beberapa orang kru film sedang syuting di sebuah lokasi di tengah gunung. Suatu hari seorang Indian tua mendatangi sutradaranya dan bertaka
“ besok akan turun ” benar, keesokan hari hujan turun. Seminggu kemudian, India tua itu mendatangi sutradaranya lagi dan berkata, “ besok akan ada badai.” Besoknya bdai pun benar benar turun.

“orang india tua itu sangat luar biasa!” kata sutradara. Dia pun memutuskan untuk menyewa orang India itu untuk meramal cuacah sampai syuting selesai.

Sejauh itu, setelah beberapa hari ramalanya selalu tepat, tiba – tiba Indian tua itu tak muncul lagi selama dua minggu. Akhirnya si sutradara, mendatangi rumah si India tua itu.

“besok kami akan syuting adegan yang sangat penting: kata si sutradara, “dan kami sangat tergantung kepada anda, seperti apa kira – kira cuacanya besok.”

Si India tua angakat bahu dan menjawab dengan santainya,
“ nggak tau. Radio daya lagi rusak.”

TIGA KEMUNGKINAN



   Malam menjelan ujian, seorang pelajar melempar undi dengan koin. “kalau muncul gambar, saya akan tidur , kalau angka saya akan menonton TV. Kalo ini berdiri, saya akan belajar.”

“sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” Efesus 5 :17.

Kabar buruk dan kabar sangat buruk


Dokter : saya punya kabar buruk dan sangat buruk buat                      anda 

Pasien : oke, kalau begitu beritakan kabar buruk dulu.

Dokter : laboratorium menelepon dan memberikan hasil tes               anda. Anda hanya punya waktu 24 jam untuk hidup.
  
Pasien : 24jam! Astaga!! Apa yang bisa lebih buruk dari itu?
   
Dokter : saya sudah mencoba menelepon anda dari kemarin.

YA BEGITU LAHH…


        Turis amerika yang sedang belajar bahasa Indonesia sedang bingung. Mengapa orang Indonesia, jika menjawab pertanyaan itu beda beda, seperti  “ YOI, IYA DAN YA BEGITULAH ”.

Lalu, ia bertanya kepada seorang pejabat, “bagaimana cara membedakan antara “ YOI, IYA DAN YA BEGITULAH ? ”

Kemudian, pejabat menjawab “ kalao yoi orang tersebut tidak punya pendidikan, kalo iya orang itu tamatan SMA, dan kalau ya begitulah berarti sarjana.”

Oh, gitu ya ? kata turis.

“Yoi!!” kata pejabat.

JATUH

Suatu hari, terjadilah pembicaraan antar seorang kakek dengan cucunya

            Cucu : “kek, kemarin ada orang jatuh dari lantai tiga!”
            Kakek : “emang kenapa?”
           
            Cucu : “anehnya orang itu tidak meninggal lho kek!”
            Kakek : “ah, itu sih biasa!”

            Cucu  : “lho kok?” (dengan penuh keheranan, si cucu menatap wajah kakeknya)
            Kakek : “waktu kakek masih muda dulu, kakek pernah jatuh dari lantai enam!“

            Cucu : “waoooo!”
            Kakek : “hanya jari manis kakek yang keseleo! Yang lain patah semua …”

Sample Text

If we stop trying, that means we are no better than a coward